Mataram, Garda Asakota.-
Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah/ tahun 2011, berbagai stra¬tegi dan upaya persiapan kini tengah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komuni¬kasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pro¬vinsi NTB. Salah satu yang diantisipasi adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana jalan, fasilitas terminal, dan pelabuhan. Untuk transportasi jalan, Ang¬kutan antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jumlah armada yang disiapkan sebanyak 58 unit dengan kapasitas 1. 850 seat.
Angkutan antara Kota Dalam Propinsi (AKDP) jumlah armada 800 unit dengan kapasitas 24.000 seat. Selain itu, transpor¬tasi penyeberangan, Lembar-Padang Bai, jumlah persiapan Armada 20 kapal, 24 trip/hari kapasitas 11.600 orang/hari, R2: 1.160 unit/hari, R4: 1.120 unit/hari. Kayangan-Pototano, jumlah armada 13 kapal, 64 trip/hari kapasitas 16.000 orang/hari, R2: 1.500 unit/hari, R4: 1.600 unit/hari. Sape-Labuan Bajo, jumlah armada 2 kapal, 2 trip/hari kapasitas 600 orang/hari, R2: 100 unit/hari R4:50 unit/hari. Sape-Wa’i Kelo, jumlah armada 1 kapal, 4 trip/minggu dengan kapasitas 1200 orang/minggu, R2: 100 unit/minggu, R4: 80 unit/minggu.
Untuk transportasi laut, pelabuhan Lembar, armada KM. Awu, KM Tiling Kabila, rute pelayaran Lembar-Benoa-Surabaya, dst. Lembar-Bima-Labuan Bajo-Maumere-Makassar, dst. Pelabuhan Bima, armada KM Awu, KM Tiling Kabila, KM Wilis rute pelayaran Bima-Lembar-Benoa, Surabaya, dst. Bima-Labuan Bajo-Mau¬mere-Makassar-Bau Bau, dst. Transportasi udara, bandara Selaparang/Lombok rute Bima-Sumbawa Besar-Benete-Denpasar-Surabaya-Jakarta-Singapura-Kualalumpur. Airline, Garuda, Merpati, Lion, Batavia, Trigana, Travira, Aviastar, Silk Air.
Bandara Brang Biji/Sumbawa Besar, rute Mataram. Air lines, Trigana, Travira. Bandara Salahudin Bima, rute, Labuan Bajo, Waikelo, Mataram, Denpasar, Airlines, Merpati, Trigana.
Berdasarkan estimasi/perkiraan pihak Dishubkominfo NTB, tidak terjadi lonjakan penumpang yang tinggi. Diperkirakan kenaikannya berkisar 10 persen hingga 20 persen, permintaan angkutan darat dan laut. Sedangkan angkutan udara di estimasikan mengalami kenaikan 15 persen dan pada rute tertentu (Mataram-Surabaya, Mataram-Bima) mengalami kekurangan seat. Kapasitas armada yang ada baik darat, laut maupun udara cukup untuk mengantisipasi permintaan angkutan lebaran 1432 Hijriyah. Meskipun secara kuantitatif kapasitas terpenuhi, namun diperlukan antisipasi keselamatan dan keamanan bagi pengguna jasa transportasi termasuk TKI yang mudik.
Jika terjadi lonjakan permintaan angkutan (penumpang), akan dilakukan langkah-langkah antara lain, AKAP dan AKDP telah dipersiapkan pengoperasian bus cadangan. Angkot dan Angdes, pengatu¬ran atau pengalihan trayek frekuensi perja¬lanan. Angkutan penyeberangan peningka¬tan frekuensi pelayaran bila perlu menye¬diakan kapal penyeberangan khusus untuk sepada motor. Angkutan laut, dispensasi muat hingga 20 persen dengan kecukupan alat penolong/keselamatan, dan angkutan udara/ekstra flight.
Selain itu, Dishubkominfo akan mem¬bentuk Posko terpadu pengamanan angku¬tan lebaran yang melibatkan instansi terkait (Perhubungan, Kepolisian, Jasa Rahardja, Kesehatan, dan SAR) di pelabuhan, terminal dan bandara serta Pos Pengamanan di beberapa ruas jalan utama serta daerah rawan macet dan rawan kecelakaan.
Membentuk media centre sebagai pusat pelayanan informasi melalui internet/website Dishubkominfo dan Kampung media bekerja sama dengan mitra telekomu¬nikasi (PT. Telkom). Koordinasi dengan Peme¬rintah Kabupaten/Kota dan para pe¬laku transportasi, Gapasdap, Pelni (Organda dll). Posko terpadu dibentuk di Dishubko¬minfo Provinsi NTB (Media Centre) terminal Mandalika, Bandara Selaparang, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, dan Pelabuhan Pototano.
Memberikan pelayanan Hotspot gratis di Posko terpadu sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat. Mema¬sang spanduk dan baliho yang bertuliskan Himbauan Tertib Berlalulintas kerja sama dengan mitra kerja. Informasi mudik lebih lanjut dapat diakses melalui, www.dishubkominfo.ntbprov.go.id dan www.kampung-media.com. (GA. 233/adv*)
Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah/ tahun 2011, berbagai stra¬tegi dan upaya persiapan kini tengah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komuni¬kasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pro¬vinsi NTB. Salah satu yang diantisipasi adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana jalan, fasilitas terminal, dan pelabuhan. Untuk transportasi jalan, Ang¬kutan antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jumlah armada yang disiapkan sebanyak 58 unit dengan kapasitas 1. 850 seat.
Angkutan antara Kota Dalam Propinsi (AKDP) jumlah armada 800 unit dengan kapasitas 24.000 seat. Selain itu, transpor¬tasi penyeberangan, Lembar-Padang Bai, jumlah persiapan Armada 20 kapal, 24 trip/hari kapasitas 11.600 orang/hari, R2: 1.160 unit/hari, R4: 1.120 unit/hari. Kayangan-Pototano, jumlah armada 13 kapal, 64 trip/hari kapasitas 16.000 orang/hari, R2: 1.500 unit/hari, R4: 1.600 unit/hari. Sape-Labuan Bajo, jumlah armada 2 kapal, 2 trip/hari kapasitas 600 orang/hari, R2: 100 unit/hari R4:50 unit/hari. Sape-Wa’i Kelo, jumlah armada 1 kapal, 4 trip/minggu dengan kapasitas 1200 orang/minggu, R2: 100 unit/minggu, R4: 80 unit/minggu.
Untuk transportasi laut, pelabuhan Lembar, armada KM. Awu, KM Tiling Kabila, rute pelayaran Lembar-Benoa-Surabaya, dst. Lembar-Bima-Labuan Bajo-Maumere-Makassar, dst. Pelabuhan Bima, armada KM Awu, KM Tiling Kabila, KM Wilis rute pelayaran Bima-Lembar-Benoa, Surabaya, dst. Bima-Labuan Bajo-Mau¬mere-Makassar-Bau Bau, dst. Transportasi udara, bandara Selaparang/Lombok rute Bima-Sumbawa Besar-Benete-Denpasar-Surabaya-Jakarta-Singapura-Kualalumpur. Airline, Garuda, Merpati, Lion, Batavia, Trigana, Travira, Aviastar, Silk Air.
Bandara Brang Biji/Sumbawa Besar, rute Mataram. Air lines, Trigana, Travira. Bandara Salahudin Bima, rute, Labuan Bajo, Waikelo, Mataram, Denpasar, Airlines, Merpati, Trigana.
Berdasarkan estimasi/perkiraan pihak Dishubkominfo NTB, tidak terjadi lonjakan penumpang yang tinggi. Diperkirakan kenaikannya berkisar 10 persen hingga 20 persen, permintaan angkutan darat dan laut. Sedangkan angkutan udara di estimasikan mengalami kenaikan 15 persen dan pada rute tertentu (Mataram-Surabaya, Mataram-Bima) mengalami kekurangan seat. Kapasitas armada yang ada baik darat, laut maupun udara cukup untuk mengantisipasi permintaan angkutan lebaran 1432 Hijriyah. Meskipun secara kuantitatif kapasitas terpenuhi, namun diperlukan antisipasi keselamatan dan keamanan bagi pengguna jasa transportasi termasuk TKI yang mudik.
Jika terjadi lonjakan permintaan angkutan (penumpang), akan dilakukan langkah-langkah antara lain, AKAP dan AKDP telah dipersiapkan pengoperasian bus cadangan. Angkot dan Angdes, pengatu¬ran atau pengalihan trayek frekuensi perja¬lanan. Angkutan penyeberangan peningka¬tan frekuensi pelayaran bila perlu menye¬diakan kapal penyeberangan khusus untuk sepada motor. Angkutan laut, dispensasi muat hingga 20 persen dengan kecukupan alat penolong/keselamatan, dan angkutan udara/ekstra flight.
Selain itu, Dishubkominfo akan mem¬bentuk Posko terpadu pengamanan angku¬tan lebaran yang melibatkan instansi terkait (Perhubungan, Kepolisian, Jasa Rahardja, Kesehatan, dan SAR) di pelabuhan, terminal dan bandara serta Pos Pengamanan di beberapa ruas jalan utama serta daerah rawan macet dan rawan kecelakaan.
Membentuk media centre sebagai pusat pelayanan informasi melalui internet/website Dishubkominfo dan Kampung media bekerja sama dengan mitra telekomu¬nikasi (PT. Telkom). Koordinasi dengan Peme¬rintah Kabupaten/Kota dan para pe¬laku transportasi, Gapasdap, Pelni (Organda dll). Posko terpadu dibentuk di Dishubko¬minfo Provinsi NTB (Media Centre) terminal Mandalika, Bandara Selaparang, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, dan Pelabuhan Pototano.
Memberikan pelayanan Hotspot gratis di Posko terpadu sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat. Mema¬sang spanduk dan baliho yang bertuliskan Himbauan Tertib Berlalulintas kerja sama dengan mitra kerja. Informasi mudik lebih lanjut dapat diakses melalui, www.dishubkominfo.ntbprov.go.id dan www.kampung-media.com. (GA. 233/adv*)
