-->

Notification

×

Iklan

Dihelat, Pelatihan PUGAR Menuju Swasembada Garam Nasional Tahun 2012

Wednesday, August 3, 2011 | Wednesday, August 03, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-08-03T04:05:30Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima mengadakan kegiatan pelatihan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) yang merupakan program Nasio¬nal dalam rangka menuju Sawsembada garam Nasional tahun 2012. Pelatihan yang berlangsung di Hotel Parewa, Sabtu (30/7) itu dihadiri 15 Kelompok PUGAR yang telah ditunjuk untuk mengelola usaha garam di Kota Bima.

Konsultan bina konsultasi pengkajian dan kelautan, Ir Sulaiman, memaparkan bah¬wa rencananya pelatihan PUGAR ter¬sebut akan dilangsungkan selama tiga hari, dengan agenda pelatihan yang meliputi pembahasan dokumentasi pemetaan garam dan dokumen perencanaan untuk tahun 2012-2014, serta porsentasi penguatan kapa¬sitas petani garam menuju profail PUGAR Kota Bima. “Pelatihan PUGAR kami adakan ini merupakan upaya untuk memperkuat penguatan kapasitas petani garam dengan hasil produksinya yang lebih baik. Selain itu, pelatihan ini juga ber¬tu¬juan untuk mengetahui data dan informasi serta permasalahan yang dihadapi petani garam,” ungkap Sulaiman kepada wartawan.
Dibutuhkan strategis dan solusi yang tepat untuk peningkatan kompetensi serta kapasitas Usaha Garam Rakyat. Untuk itu, pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut berkaitan tentang lokasi yang meliputi aspek sosial ekonomi, budaya, lingkungan, sarana dan prasarana, tekhno¬logi produksi dan pengelolaan pemasaran serta akses permodalan dan koperasi. Disisi lain, kata dia, dalam pelatihan PUGAR juga dibahas tentang luas lahan produksi dan potensial, kondisi eksiting lahan tambak garam dan usaha garam rakyat berdasarkan analisis SWOT. “Untuk diketahui di Kota Bima yang tercover hanya di tiga lokasi saja yakni di kelurahan Melayu, Dara dan Kelu¬rahan Paruga yang tergabung di dalamnya 15 kelompok, dengan luas lahan masing-masing 1 Ha lebih per kelompok,” katanya.
Menyinggung rencana alokasi dana yang disiapkan, untuk Kota Bima mencapai angka sebear Rp1, 150 Milyar. Anggaran tersebut dibagi menjadi dua item kegiatan yakni masing-masing sebesar Rp50 juta yang disalurkan melalui rekening kelompok masing-masing. “Sementara sebagian dana itu, diperuntukan bagi penguatan kapasitas petani garam (PUGAR),” tegasnya.
Di sisi lain, Kadis DKP Kota Bima melalui Sekertaris, Ir. Zulkifli menjelaskan bahwa program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat ini merupakan pemberda¬yaan yang difokuskan pada peningkatan dan kesempatan kerja dan kesejahteraan bagi petambak garam. Dimana dengan hadirnya PUGAR ini, maka mampu meminimalisir angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, kata dia, PUGAR dilaksanakan untuk menekan angka kemiskinan bagi petambak garam yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa hadir¬nya PUGAR juga ditujukan untuk pening¬katan produksi garam di Indonesia yang saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan Nasional, sehingga dalam setiap tahunnya masih impor lebih dari 50 persen. “Maka dengan adanya PUGAR ini, diharapkan ada peningkatan produksi garam yang signifikan sehingga mampu menyumbang program swasembada garam Nasional tahun 2012. Kota Bima sendiri mempunyai luas lahan potensi sekitar 70 hektar, sementara lahan yang akan diproduksi mencapai 30,3 hektar dengan target produksi kurang lebih 40 persen,” papar Zulkifli. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update