-->

Notification

×

Iklan

Diakui, Rp1 Milyar ‘Singgah’ di Rekening Pribadi Bupati Dompu

Wednesday, August 10, 2011 | Wednesday, August 10, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-08-10T04:14:57Z
Dompu, Garda Asakota.-
Mengalirnya dana sebesar Rp1 Milyar dari PT. iPasar Indonesia, diakui oleh Wakil Ketua DPRD Dompu, sempat masuk atau ‘singgah’ ke rekening pribadi Bupati Dom¬pu, H. Bambang Yasin. Hanya saja, kata dia, uang di rekening pribadi Bupati Dompu tersebut tidak tersimpan berbulan-bulan lamanya karena kapasitas Bupati hanya sebagai penjamin. “Transfer dana ke rekening pribadi Bupati ini sebenarnya terjadi tahun lalu, pasca pelantikan H. Bambang. Ndak sampai sebulan, kemudian langsung ke rekening BPR LKP.
Dan sekarang dana itu sudah ke BPR LKP, sudah lama,” ungkap Wakil Ketua DPRD Dompu, Iwan Kurnia¬wan, SE, M. AP, kepada Garda Asakota via Ponselnya, Jumat malam (5/7).
Ketika disinggung mengapa dana itu mesti ke rekening pribadi Bupati, tidak langsung ke kas daerah? Menurut Iwan, jawaban Bupati pada saat memberi penjelasan kepada
pihak Dewan sebulan lalu, karena dana tersebut bukan bersumber dari APBN (Pemerintah), melainkan dari perusahaan. “Uang itu dari perusahaan iPasar yang murni lembaga bisnis. Sebelum ke BPR LKP, iPASAR meminta jaminan Bupati yang juga selaku Dewan Komisaris di BPR LKP,” katanya seraya menjelaskan bahwa iPasar merupakan perusahaan pakan ternak di Surabaya yang juga membeli jagung hasil petani Dompu.
Duta Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan bahwa, dana Rp1 Milyar itu telah dikreditkan ke kelompok tani jagung melalui BPR LKP dengan kucuran berva¬riasi antara Rp40 juta hingga Rp50 juta per kelompok. “Petanilah yang berhubungan dengan BPR LKP,” jelasnya.
Dalam pandangan Iwan, transfer dana ke rekening pribadi Bupati ini tidak me¬langgar karena sumber dananya dari perusa¬haan, bukan dari pemerintah. “Tidak me¬lang¬gar kok, apa¬lagi dikatakan grativitasi. Kalau grativitasi itu pemberian dari pihak tertentu dengan mengharapkan dapat proyek pemerintah,” katanya.
Sementara itu, menyikapi aksi Front Rakyat (FR) NTB yang meminta Kejati menindak-lanjuti temuan PPATK, Wakil Ketua DPRD Dompu tidak mempersoalkan¬nya. “Saya kira silahkan saja pihak Kejati telusuri, tapi nantikan saya yakin hasilnya seperti penjelasan saya itu,” tandasnya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update