-->

Notification

×

Iklan

Akses Jalan Ekonomi Pedesaan, Dambaan Rakyat

Wednesday, August 3, 2011 | Wednesday, August 03, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-08-03T04:11:31Z
Mataram, Garda Asakota.-
Setelah melaku¬kan agenda reses di sejumlah wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) VI NTB. Anggota DPRD Pro¬vinsi NTB, Drs. Abdul Hafid, meng¬ungkapkan persoa¬lan-persoalan yang masih membelit di tingkat masyarakat di dapil VI yang harus segera diperjuangkan adalah diseputar masalah pembangunan irigasi, perbaikan jalan, persoalan Kamtibmas, serta permasa¬lahan pembangunan akses jalan ekonomi pedesaan.
Kenapa masyarakat meminta jalan ekonomi pedesaan segera di perbaiki?. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan mengingat kendala yang dihadapi ketika masyarakat mendapatkan hasil pertanian,
akan tetapi terkendala oleh karena akses jalan menuju penyimpanan hasil panen yang belum diperbaiki.
“Ketika musim panen tiba. Akibat dari tidak adanya akses jalan ekonomi pedesaan ini, banyak masyarakat yang kemudian memikul hasil pertaniannya secara manual daripada menggunakan alat transportasi. Kenapa hal itu terjadi?
Hal itu terjadi, karena kondisi jalan ekonomi di wilayah Pulau Sumbawa baik Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa dan KSB, selain belum memadai untuk dipergunakan juga dikarenakan masih ada yang belum dibuka secara padat karya, seperti halnya yang ada di Pulau Lombok,” terang politisi Partai Golkar NTB ini kepada Garda Asakota.
Berbagai aspirasi yang disuarakan rakyat terhadap dirinya saat melakukan reses beberapa waktu lalu, akan dijadikan¬nya sebagai amanah yang harus ia per¬juangkan. “Aspirasi yang disuarakan langsung oleh rakyat ini akan saya jadikan sebagai sebuah amanah yang harus segera diperjuangkan. Ini adalah tekad saya di sisa-sisa tugas saya ini berjuang demi semata-mata memperjuangkan nasib rakyat Pulau Sumbawa,” tandas pria yang saat ini duduk di Komisi I DPRD NTB ini. (GA. 233*)
×
Berita Terbaru Update