-->

Notification

×

Iklan

Brigjend Arif Luncurkan Buku Keindahan NTB

Wednesday, July 13, 2011 | Wednesday, July 13, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-07-13T00:32:10Z
Mataram, Garda Asakota.-
Kapolda NTB, Brigjend. Arif Wachyunadi, meluncurkan buku West Nusa Tenggara Another Paradise Unveiled Through The Lens of Arif Wachjunadi (Sebuah Catatan Dalam Gambar Seorang Bhayangkara Negara), Sabtu Malam (9/7), di Pinggir Pantai Restaurant Bacilico Senggigi Beach Hotel. Peluncuran buku karya Arif Wachjunadi ini dihadiri oleh Pangdam IX Udayana, Mayjend. Leonard, Gubernur NTB, TGH. Moh. Zainul Majdi, MA., para petinggi di jajaran Polda NTB, para Kepala Daerah se-NTB, serta para Kapolres se-NTB. Buku karya Kapolda ini berisikan tentang keindahan alam dan objek-objek wisata yang menghampar di Provinsi NTB
dan didokumentasikan dalam bentuk foto baik yang dijepret dari laut, darat dan udara selama kurun waktu tiga tahun oleh
Arif Wahjunadi yakni dari tahun 2009 hingga April 2011.
“Lembaran demi lembaran indahnya panorama alam yang ada di NTB ini mempesona dan membuka mata dan hati saya untuk membagi keindahan ini dan menyelaraskan informasi dalam sebuah karya,” ujar Kapolda NTB, Brigjen. Arif Wacjunadi, sebagaimana termuat dalam cuplikan tampilan videonya yang memukau ratusan undangan yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTB juga memberikan cinderemata berupa buku hasil karyanya kepada Pangdam IX Udayana, Gubernur NTB, dan kepada H. Farid Amir. Kapolda NTB juga menyerahkan sumbangan untuk pembangunan Islamic Center kepada Gubernur NTB sebesar Rp100 juta. Uang sebesar Rp100 juta tersebut merupakan hasil dari penjualan foto dan buku karya Kapolda NTB di Jakarta tanggal 23 Mei lalu.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB, TGH. Moh. Zainul Majdi, MA., menyampaikan apresiasinya terhadap karya yang dihasilkan oleh Kapolda NTB tentang keindahan NTB. Menariknya, TGB, menggarisbawahi ungkapan Kapolda NTB yang mengungkapkan ‘Bangga Jadi NTB’, menjadi suatu motivasi tersendiri bagi seluruh masyarakat NTB untuk bisa mencintai NTB dan menunjukkannya dengan hasil karya yang nyata membangun NTB. “Keindahan alam NTB betul-betul harus dijaga dengan baik agar bisa menjadi keindahan yang bermanfaat bagi kita semua. Harus ditumbuhkan kecintaan terhadap ragam keindahan NTB ini,” kata TGB saat menyampaikan sambutannya.
TGB juga menghimbau kepada semua pejabat publik baik yang ada di Pemerintah Daerah maupun institusi seperti TNI dan Polri, Kejaksaan, Pengadilan dan seluruh stakeholder ketika melaksanakan tugas yang dibebankan kepada institusinya, tidak cukup hanya melaksanakan pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada institusinya secara teknis semata.
“Akan tetapi juga harus dibarengi dengan menggunakan pendekatan cultural dan atau pendekatan humanistic sehingga lebih dekatlah kita dengan masyarakat. Dan sosok Kapolda NTB telah berhasil menunjukkan akan hal itu sehingga sosoknya dicintai oleh masyarakat NTB,” cetusnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pangdam IX Udayana, Mayjend. Leonard, saat menyampaikan sambutannya. Pria yang baru pada bulan Mei lalu diangkat jadi Pangdam IX Udayana ini mengungkapkan apresiasinya dengan hasil karya yang dibuat oleh Kapolda NTB. “Karya ini merupakan langkah yang sangat baik dari seorang Kapolda NTB. Bahwa ternyata dengan karya ini, ikon pariwisata yang sebelumnya hanya dikenal Bali saja, ternyata bukan hanya Bali. Kita ternyata masih memiliki potensi-potensi pariwisata yang masih bisa kita eksploitasi. Dan rintisan awal yang dilakukan oleh Kapolda NTB ini, akan menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kita semua untuk kita tingkatkan lagi kedepannya,” ujar Mayjend. Leonard.
Pada malam itu juga, dilakukan pelelangan terhadap 18 buah foto kanvas hasil karya Kapolda NTB. Dalam proses pelelangan itu, foto kanvas Pulau Bungin yang dijepret dari udara oleh Kapolda NTB berhasil terjual dengan angka Rp50 juta dan dibeli oleh Dirut PT. NNT. Begitu pun foto kanvas Pantai Batu Dagong karya Kapolda NTB ini terjual dengan harga Rp35 juta juga oleh Dirut PT. NNT. Foto kanvas pantai La Key terjual Rp10 juta oleh pak Suryadi. Dari total 18 foto kanvas itu, hanya satu yang terjual dengan harga Rp2,5 juta, yang lainnya berhasil terjual di atas itu. (GA. 211*)
×
Berita Terbaru Update