Walikota: Suksesnya Musda, Parameter Kedewasaan Berpolitik
Kota Bima, Garda Asakota.-Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-III Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima yang dihelat di gedung serba guna Muhamadiyah Bima, Jumat (24/6), berlangsung aman dan lancar. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua DPW PAN NTB, H. Muhammad Muazim Akbar, SIP, menghasilkan sebuah keputusan untuk menetapkan secara aklamasi satu-satunya calon, Feri Sofyan, SH, sebagai Ketua DPD PAN Kota Bima periode 2011-2016.
Feri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PAN Kota Bima setelah mendapat dukungan bulat dari 40 orang peserta yang merupakan delegasi dari, satu (1) orang dari unsur Bapilu Dapil IV DPW NTB, 4 dari DPD PAN Kota Bima, 1 dari BM (Barisan Muda) PAN Kota Bima, 16 orang dari DPC PAN Asakota, 8 orang dari DPC PAN Rasanae Barat, 1 orang dari DPC PAN Mpunda sebagai Plt, 1 dari DPC PAN Raba sebagai Plt, dan 9 orang dari DPC PAN Rasanae Timur.
“Kami secara bulat telah menetapkan saudaraku Feri Sofyan, SH, sebagai Ketua DPD PAN Kota Bima periode 2011-2016,” ucap Sekretaris Stering Comite (SC) yang membacakan keputusan tersebut.
Tanda-tanda akan terpilihnya pria yang saat ini diamanahkan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bima sudah bergaung saat Ketua DPW PAN NTB, H. Muhammad Muazim Akbar, SIP, menyampaikan kata sambutan sesaat sebelum membuka secara resmi kegiatan Musda yang turut dihadiri oleh Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin tersebut.
“Karena calon yang direkomendasikan satu, berarti pemilihan ini bakal aklamasi. Makanya, sebelum Musda saya buka secara resmi, saya ucapkan selamat kepada saudaraku Feri Sofyan, SH, sebagai satu-satunya calon tunggal,” ujarnya disambut hangat para peserta Musda ke-III PAN Kota Bima.
Pihaknya berharap kepada ketua PAN Kota Bima terpilih beserta para pengurus yang akan terbentuk nantinya, bisa membenahi PAN, termasuk membangun konsolidasi internal.
Muazim pada kesempatan sambutannya, tidak lupa menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya kegiatan Musda.
“Secara khusus pula saya ucapkan terima kasih kepada bapak Haerul H. Adnan yang telah memimpin PAN Kota Bima selama dua periode sebelumnya, hingga PAN memperoleh posisi yang bagus dan selalu mendapat posisi Wakil Ketua DPRD Kota Bima. Ini kebanggaan bagi kami, secara Nasional PAN menempati urutan ke-5, tapi di Kota Bima, PAN meraih urutan ke-2 pemenang pemilu,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN NTB, H. Hasbullah Muis, mengungkapkan bahwa sebuah kesyukuran besar di arena Musda PAN, lahirnya calon tunggal yang dipilih secara aklamasi.
Hal ini, kata dia, tidak berarti memunculkan banyaknya kader yang tidak potensial di tubuh partai berlambang matahari bersinar itu.
“Tetapi saat ini sosok yang diusung dinilai memiliki kapasitas, kompetensi, dan memiliki kemampuan untuk memimpin PAN. Dan Ini juga harapan dari partai, dimana lahirnya satu calon menunjukkan partai solid dan lebih mudah berjalan kedepannya,” ujarnya.
Disinggung adanya pihak yang menilai pengajuan calon tunggal oleh DPD PAN Kota Bima sebagai hal yang bertentangan dengan PO PAN?, Hasbullah justru menampiknya.
“Saya kira tidak, karena memang di dalam PO tidak ada mengatur secara khusus tentang pengajuan calon tunggal. Selama proses ini berajalan sesai prosedur aturan dasar partai, AD/ART, maka pengajuan calon tunggal tidak dipersoalkan. Justru disitulah cermin dari sikap kedewasaan berpolitik di dalam PAN. Ada sebuah kesadaran politik dari seorang kader yang paling dalam berdasarkan pengalamannya, dan itulah cermin berdemokrasi yang sesungguhnya,” tegasnya.
Namun demikian, pihaknya berharap kegiatan Musda ke-III PAN Kota Bima bukan hanya melahirkan sosok pemimpin, namun hendaknya dapat dijadikan sebagai ajang konsolidasi dan awal untuk lebih membesarkan PAN.
“Makanya, rekomendasi yang menjadi landasan kebijakan PAN kedepan terutama yang berkaitan dengan kebijakan publik, sangat diharapkan. Mudah-mudahan lewat Musda ini akan lahir rekomendasi yang berpihak pada rakyat,” harapnya.
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, menekankan pentingnya Musda sebagai bentuk penerapan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat. Diakuinya, suksesnya pelaksanaan Musda merupakan parameter kedewasaan berpolitik.
“Dan kedewasaan politik inilah, gambaran kesiapan PAN untuk menaungi dan mengayomi masyarakat Kota Bima sekaligus menghadapi dinamika politik yang makin dinamis kedepannya,” tegasnya.
Walikota Bima berkeyakinan bahwa figur yang terpilih sebagai Ketua PAN Kota Bima adalah kader terbaik yang mampu mengawal aspirasi rakyat kedepannya.
Menurut informasi yang diperoleh Garda Asakota, setelah rapat pleno menetapkan Feri Sofyan sebagai Ketua Formatur terpilih, juga menetapkan tujuh orang Tim Formatur yang akan menyusun kepengurusan PAN Kota Bima periode 2011-2015.
Ketua SC, Benyamin Ahmad, menjelaskan nama-nama ketujuh tim formatur tersebut yakni, Benyamin Ahmad, Ir. M. Nor, A. Latif HM. Sidik, SH, Ilyas HM. Nur, Heri Aminullah, SH, Syamsudin, dan Burhanuddin.
“Tim formatur inilah yang nantinya akan menyusun kepengurusan bersama ketua formatur terpilih,” tegas Benyamin, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Musda ke-III PAN Kota Bima, Heri Aminullah, SH. (GA. 212*)
