Woha, Garda Asakota.-
Setelah mengetahui hasil pengumu¬man kelulusan UN di tingkat SMA dan SMK di Kecamatan Woha Kabupaten Bima yang dinyatakan lulus 100 persen, Kepala Urusan Pelaksana Tekhnik Dinas (UPTD) Dikpora Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Sahrudin Latif, merasa optimis kelulusan di tingkat SD dan SMP akan mendapatkan angka kelulusan yang sama.
“Saya yakin di tingkat SD dan SMP akan mengalami hal yang sama, karena trik yang dilakukan oleh teman-teman kasek dan guru sama saja,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/5).
Pihaknya tidak ingin mempolemik¬kan peran guru di setiap sekolah, karena dirinya yakin mereka lebih mengetahui kondisi riil para siswa di lapangan.
“Para gurulah yang lebih memahami siswanya. Meskipun saya sebagai pimpinan UPTD yang diikuti oleh semua bawahan, namun untuk suksesnya uru¬san pendidikan saya serahkan semua¬nya pada guru yang ada di lapangan,” ucapnya.
Disinggung prestasi kelulusan yang baru saja diraih oleh para siswa SMA dan SMK, pihaknya mengaku sangat bangga dengan tingkat kelulusan hingga mencapai 100 persen.
“Apalagi saya baru menjabat sebagai UPTD selama kurang lebih dua bulan. Keajaiban datang mengangkat nama Woha, angka kelulusan yang diimpikan dari tahun-ketahun akhirnya terwujud-kan pada tahun 2011. dan itu semua tidak luput dari perjuangan para kepala sekolah dan seluruh jajaran dewan guru,” tandasnya. (GA 234*)
Setelah mengetahui hasil pengumu¬man kelulusan UN di tingkat SMA dan SMK di Kecamatan Woha Kabupaten Bima yang dinyatakan lulus 100 persen, Kepala Urusan Pelaksana Tekhnik Dinas (UPTD) Dikpora Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Sahrudin Latif, merasa optimis kelulusan di tingkat SD dan SMP akan mendapatkan angka kelulusan yang sama.
“Saya yakin di tingkat SD dan SMP akan mengalami hal yang sama, karena trik yang dilakukan oleh teman-teman kasek dan guru sama saja,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/5).
Pihaknya tidak ingin mempolemik¬kan peran guru di setiap sekolah, karena dirinya yakin mereka lebih mengetahui kondisi riil para siswa di lapangan.
“Para gurulah yang lebih memahami siswanya. Meskipun saya sebagai pimpinan UPTD yang diikuti oleh semua bawahan, namun untuk suksesnya uru¬san pendidikan saya serahkan semua¬nya pada guru yang ada di lapangan,” ucapnya.
Disinggung prestasi kelulusan yang baru saja diraih oleh para siswa SMA dan SMK, pihaknya mengaku sangat bangga dengan tingkat kelulusan hingga mencapai 100 persen.
“Apalagi saya baru menjabat sebagai UPTD selama kurang lebih dua bulan. Keajaiban datang mengangkat nama Woha, angka kelulusan yang diimpikan dari tahun-ketahun akhirnya terwujud-kan pada tahun 2011. dan itu semua tidak luput dari perjuangan para kepala sekolah dan seluruh jajaran dewan guru,” tandasnya. (GA 234*)
