Bima, Garda Asakota.-
Hari Sabtu (28/5), Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, memimpin penca¬nangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) VIII dan Gerakan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39 di Paruga Nae Kecamatan Woha, Sabtu pagi (28/5). Program BBGRM ini ditu¬jukan untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong masyarakat dalam berbagai program pembangunan,
meningkatkan peran aktif lembaga masyarakat dan peran PKK serta me¬ningkatkan kepedulian para pemangku kepentingan dalam pembangunan desa.
“Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung hingga 30 Juni 2011,” ungkap Kabag Humas Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan. Pada BBGRM tahun 2011, pemerintah desa bersama masyarakat akan melakukan pem¬bangunan sarana dan prasarana desa menggunakan sumber dana antara lain dana stimulan, dana APBDes senilai Rp 11,59 miliar dan Rp5,52 miliar bagi pena¬taan lingkungan, irigasi dan jalan desa. Sedangkan dana yang bersumber dari PNPM Mandiri Pedesaan menda¬pat kucuran dana APBN senilai Rp15,36 mi¬liar dan dana pendamping APBD senilai Rp3,84 miliar yang akan diba¬gikan kepada 80 desa pada 8 kecama¬tan. “Dana ini diperuntukkan bagi pem-bangunan prasarana umum, pendidikan, kesehatan dan kelompok simpan pinjam perempuan (SPP),” katanya.
Program lain yang direalisasikan pada BBGRM tahun ini yaitu program PNPM Pengembangan Infrastruktur san Sarana Ekonomi Wilayah (PISEW) senilai Rp17 miliar bagi pembangunan sarana transportasi jalan, jemba¬tan, iri¬gasi, pasar, gudang lantai dan jemur, air bersih, drainase, MCK dan saluran pem¬ buangan air limbah serta infra¬struktur kesehatan dan sekolah. (GA. 212*)
Hari Sabtu (28/5), Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, memimpin penca¬nangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) VIII dan Gerakan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39 di Paruga Nae Kecamatan Woha, Sabtu pagi (28/5). Program BBGRM ini ditu¬jukan untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong masyarakat dalam berbagai program pembangunan,
meningkatkan peran aktif lembaga masyarakat dan peran PKK serta me¬ningkatkan kepedulian para pemangku kepentingan dalam pembangunan desa.
“Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung hingga 30 Juni 2011,” ungkap Kabag Humas Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan. Pada BBGRM tahun 2011, pemerintah desa bersama masyarakat akan melakukan pem¬bangunan sarana dan prasarana desa menggunakan sumber dana antara lain dana stimulan, dana APBDes senilai Rp 11,59 miliar dan Rp5,52 miliar bagi pena¬taan lingkungan, irigasi dan jalan desa. Sedangkan dana yang bersumber dari PNPM Mandiri Pedesaan menda¬pat kucuran dana APBN senilai Rp15,36 mi¬liar dan dana pendamping APBD senilai Rp3,84 miliar yang akan diba¬gikan kepada 80 desa pada 8 kecama¬tan. “Dana ini diperuntukkan bagi pem-bangunan prasarana umum, pendidikan, kesehatan dan kelompok simpan pinjam perempuan (SPP),” katanya.
Program lain yang direalisasikan pada BBGRM tahun ini yaitu program PNPM Pengembangan Infrastruktur san Sarana Ekonomi Wilayah (PISEW) senilai Rp17 miliar bagi pembangunan sarana transportasi jalan, jemba¬tan, iri¬gasi, pasar, gudang lantai dan jemur, air bersih, drainase, MCK dan saluran pem¬ buangan air limbah serta infra¬struktur kesehatan dan sekolah. (GA. 212*)
