-->

Notification

×

Iklan

Dilempar, Kades Na’e Polisikan Warganya

Thursday, April 28, 2011 | Thursday, April 28, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-04-28T00:24:38Z
Sape, Garda Asakota.-
Kasus dugaan pelemparan terhadap Kepala Desa (Kades) Nae Kecamatan Sape, Ahyar, SH, oleh warganya NH saat menggelar aksi demo menuntut perhatian pemerintah atas bencana banjir di kantor Desa Nae Kecamatan Sape, Minggu (24/4), kini sedang ditangani Polsek Sape. Dugaan pelemparan ini menyebabkan Kades dilarikan ke Puskesmas Sape.

“Laporan kasus itu sedang didalami oleh penyidik dan sedang meminta keterangan dari beberapa saksi,” ujar Kapolsek Sape, Kompol Usman HM. Tayeb, kepada wartawan, Rabu (27/4).
Dijelaskannya, saksi yang telah dimintai keterangan adalah Lutfi (35 tahun) dan saksi korban, Ahyar, SH.. Sementara saksi lainnya, kata dia, akan diproses lebih lanjut oleh penyidik
Polsek Sape, Bripka, Syahruddin.
Diakuinya, terlambatnya penanganan kasus itu lantaran keadaan yang tidak memungkinkan. “Sebab warga masih trauma dengan musibah banjir bandang yang melanda kecamatan Sape. Kasus itu akan tetap diselesaikan secara hukum dan dalam waktu tidak lama pelaku yang diduga melempar kepala desa akan dipanggil untuk memberikan keterangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Nae, Ahyar, SH, mengaku, sejak dilempar oleh NH dengan kursi plastik yang disusun empat, Minggu lalu, hingga kini bagian dadanya masih terasa sakit. Apalagi, dugaan pelemparan itu dalam jarak dekat, sehingga dirinya takut berdiri dan tertidur di meja hingga tak sadarkan diri. “Kita minta kepada Polsek Sape untuk menangani persoalan itu secara hukum. Ini kita lakukan agar pelaku tidak semena-mena memukul orang,” katanya di kediamannya di Desa Nae, Rabu. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update