Kota Bima, Garda Asakota.-
Untuk melihat secara langsung dampak konflik warga di lingkungan Dodu I dan Dodu II Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Sabtu (19/3), Tim Badan Penanggu¬langan Bencana Daerah (BPBD) bersama Kasat Pol. PP, terjun ke lapangan guna mengidentifikasi kerugian yang dialami warga.
Sekretaris BPBD Kota Bima,
Drs. H. Fakhrunrozi, ME, kepada wartawan, mengungkapkan bahwa setelah pihak¬nya berkeliling dari setiap lokasi di Dodu I dan Dodu II, terdapat sejumlah keru¬sakan diderita warga seperti satu unit motor (rusak ringan) milik Rusdin warga Dodu I. Sedangkan di kubu warga Dodu II, terdapat satu unit motor menga¬ lami kerusak berat karena dibakar massa. “Saat ini motor yang rusak parah tersebut masih diamankan di kantor kepolisian,” ungkapnya.
Selain dua unit kendaraan motor, satu kandang ternak milik warga Dodu II ludes terbakar. “Dengan data yang kita dapatkan, kita akan verifikasi, menghitung, dan mengkalkulasikan kerugian yang dialami warga. Dan Insa’Allah kita tetap akan memberikan bantuan sesuai dengan data yang kita himpun di lapangan,” akunya.
Di tempat yang sama, Kasat. Pol PP Kota Bima, H. Mahfud, MM, menjelas¬kan bahwa pihaknya dari Sat Pol PP tidak bisa memberikan bantuan secara materil, tapi berupa tenaga dan pikiran agar keamanan bisa sama-sama terjaga.
“Sampai saat ini kami masih terus melakukan pemantauan dan penga¬manan untuk membantu kerja aparat kepolisian dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” akunya. Menurut pantauan langsung wartawan, hingga Sabtu sore (19/3), kondisi di lingkungan Dodu I dan Dodu II, pasca bentrok antar warga, ber¬angsur-angsur mulai pulih. Agar terjaminnya kondisi Kamtib¬mas yang lebih skondusif, tampak puluhan aparat Polresta Bima masih berjaga-jaga di dua lingkungan tersebut. (GA. 334*)
