-->

Notification

×

Iklan

Sebanyak 300 KK Korban Bencana Banjir Terima Bantuan

Saturday, February 12, 2011 | Saturday, February 12, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-02-26T04:20:23Z


Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Sape dan Lambu yang mengalami musibah bencana banjir beberapa waktu lalu menerima bantuan tanggap darurat dari Pemkab Bima, Penyerahannya dilakukan Kamis (10/2) di Gedung Paruga NaE Sape.

Bantuan dari Pemerintah yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat ini berupa sembilan bahan pokok (sembako) bagi 150 KK di kecamatan Sape dan 150 KK di kecamatan Lambu, diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM.Nur, secara sim bolis masing-masing kepada kepala Desa Bugis, Kepala desa Melayu, kepala desa Soro dan kepala Desa Sangiang. Pada acara yang dihadiri Perwakilan BNPB Pusat, Sekda Drs. H. Masykur HMS, Kadis Sosial Kabupaten Bima Abdul Wahab Usman, SH dan beberapa pejabat teras Pemkab Bima itu, Wabup menyatakan bahwa penyerahan bantuan tanggap darurat ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah atas musibah banjir yang melanda Kecamatan Sape dan Lambu untuk mengurangi beban warga setempat. “Meskipun jumlahnya relatif kecil, Wabup mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah,” ucap Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan, dalam siaran persnya.
Mengutip Wabup, Kabag Humaspro menjelaskan bahwa, musibah yang melanda kedua wilayah tersebut akibat curah hujan yang cukup tinggi dan menyebabkan kerusakan rumah warga masyarakat, tambak, sawah-sawah dan hilangnya ternak sehingga warga mengalami kerugian yang cukup besar. “Masyarakat dihimbau untuk bersabar menghadapi cobaan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa karena sebagai manusia tidak bisa memperhitungkan adanya banjir ini karena hanya Tuhan yang tahu,” katanya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Camat Sape, Yuwaid, S.Sos, kerugian yang diderita akibat musibah banjir ini terutama dialami petani tambak, puluhan hektar budidaya rumput laut, enam sampai tujuh sampan hancur akibat terjangan banjir. “Sehingga ditaksir kerugian hampir mencapai Rp600 juta,” ungakapnya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update