-->

Notification

×

Iklan

Pelanggan PLN Keluhkan Pungutan Admin Bank Rp1. 600

Tuesday, February 8, 2011 | Tuesday, February 08, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-20T00:57:14Z












Bima, Garda Asakota.-

Para pelanggan PT. PLN Wilayah NTB Cabang Bima mempertanyakan pungutan administrasi bank (admin bank) yang tertera di rekening tagihan listrik sebesar Rp1.600 sejak Januari 2011. Sebagaimana diungkapkan oleh Penasehat ITK (Institut Transparansi Kebijakan) NTB Korda Bima, Al-Imran, sesuai dengan keluhan sejumlah pelanggan yang diterima pihaknya, banyak pelanggan yang mengaku kaget begitu mengetahui ter teranya biaya administrasi bank dalam rekening pem-bayaran listrik baik yang dibayarkan melalui bank maupun kantor Pos.

“Mereka (pelanggan, red) rata-rata mempertanyakan pungutan Rp1.600 untuk administrasi bank, demi mendekatkan pelayanan, tapi justru membebani pelanggan,” ungkap Al-Imran kepada Garda Asakota, Sabtu (5/2).

Sesuai dengan keluhan para pelanggan, rata-rata sebelumnya tidak mengetahui informasi pungutan tersebut baik dari pihak PLN maupun mitra PLN yang ditunjuk. Seharusnya, kata dia, perlu ada sosialisasi yang matang karena ini menyangkut penarikan uang dari rakyat.

“Kok ini tiba-tiba masuk dalam tagihan listrik?. Mestinya seluruh biaya yang dikenakan atas kerjasama kedua belah pihak ditanggung PLN karena sudah menjadi tanggung-jawab PLN memberikan pelayanan maksimal.

Tapi ini kok dibebankan lagi kepada pelanggan, saya pertanyakan apakah hal ini diketahui oleh lembaga Dewan?,” cetusnya seraya meminta PT.PLN Wilayah NTB Cabang Bima agar segera meninjau ulang kebijakan penarikan uang administrasi bank dari pelanggan. “Logikanya, PLN yang ajak pihak ketiga kerja-sama, kok fee-nya justru dibebankan kepada pelanggan. Inikah rancu?,” tutur Al-Imran.

Manager PT. PLN Wilayah NTB Cabang Bima, Arief Kuncoro, yang dimintai konfirmasi terkait hal itu justru menyarankan wartawan menghubungi Asisten Manajemen Niaga (Asmen Niaga), Mustafa, untuk menjelaskan¬nya. “Hari Senin (7/2) ke kantor saja, nanti akan dijelaskan oleh Asmen Niaga,” sahutnya singkat via Ponsel, Sabtu (5/2). (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update