Sape, Garda Asakota.-
Pasca aksi demontrasi hingga berbuntut pada pembakaran kantor Camat Lambu maupun sejumlah fasilitas kendaraan dinas pada hari Kamis lalu (10/2), menyebabkan
pelayanan lumpuh total. Kondisi ini sangat disesalkan oleh anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil IV, Zulkarnain.
Kepada wartawan, duta Partai Demokrat yang kerap disapa Dae Zu ini, menyesalkan sikap anarkis-brutal yang dilakukan oleh massa aksi demo yang menuntut penolakan masuknya investasi pertambangan emas di kecamatan Lambu dan sekitarnya. “Saya sangat menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa aksi demo tersebut. Kenapa kantor camat harus dibakar, hingga menyebabkan pelayanan lumpuh total,” sesalnya kepada wartawan, Rabu (16/2).
Menurutnya, aksi demonstrasi boleh-boleh saja dilakukan warga masyarakat, namun diingatkannya agar tidak anar¬kis. “Harusnya aksi demo itu di Kabu¬paten bukannya di camat. Camatkan hanya perpanjangan tangan Bupati, dan apakah tidak ada cara lain yang lebih santun misalnya diutus perwakilan untuk membicarakan persoalan ini dengan baik,” cetusnya. (GA. 333*)
