Wera, Garda Asakota.-
Kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Wera yang dilaksanakan di aula kantor Camat Wera, Selasa (22/2), ditunda lantaran menuai kritik dari sejumlah tokoh pemuda Wera, Arif Rahman, SH dan April Wera, S. Pd. Di hadapan forum Musrenbang, mereka mempertanyakan realisasi Musrenbang yang diadakan tiap tahun selain.
Para tokoh pemuda ini, menilai bahwa acara Musrenbang hanya mela¬hirkan kesimpulan di tingkat Keca¬matan, namun tidak ada realisasi dalam draf APBD. Pantauan langsung warta¬wan, penundaan kegiatan Musrenbang mestinya dapat dihindari, asalkan pihak Bappeda dapat menyampaikan hasil Musrembang tahun 2010 lalu yang dituangkan dalam APBD Kabupaten Bima tahun 2011 sebagai barometer program pembangunan.
Menyikapi ketidak-hadiran sejumlah pimpinan SKPD yang ada di lingkup Pemkab Bima maupun utusan DPRD, pihak Bappeda yang diwakili Drs. Rifaid Ahmad, M. Si, mengaku sudah menyampaikan undangan Musrenbang kepada DPRD dan SKPD lingkup Pemkab Bima.
“Saya tidak tahu alasan mereka tidak hadir di acara Musrenbang tingkat Kecamatan Wera,” cetusnya.
Sementara itu, Camat Wera, Sulfan Akbar, S.Sos yang dimintai tanggapan¬nya terkait penundaan acara tersebut mengaku kecewa. Untuk kelanjutan acara Musrenbang tingkat Kecamatan Wera, dirinya menyerahkan sepenuh¬nya pada para Kades untuk mengkon¬firmasikan dengan BPMDes mengenai jadwal ulang acaranya. (GA. 222*)
Kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Wera yang dilaksanakan di aula kantor Camat Wera, Selasa (22/2), ditunda lantaran menuai kritik dari sejumlah tokoh pemuda Wera, Arif Rahman, SH dan April Wera, S. Pd. Di hadapan forum Musrenbang, mereka mempertanyakan realisasi Musrenbang yang diadakan tiap tahun selain.
Para tokoh pemuda ini, menilai bahwa acara Musrenbang hanya mela¬hirkan kesimpulan di tingkat Keca¬matan, namun tidak ada realisasi dalam draf APBD. Pantauan langsung warta¬wan, penundaan kegiatan Musrenbang mestinya dapat dihindari, asalkan pihak Bappeda dapat menyampaikan hasil Musrembang tahun 2010 lalu yang dituangkan dalam APBD Kabupaten Bima tahun 2011 sebagai barometer program pembangunan.
Menyikapi ketidak-hadiran sejumlah pimpinan SKPD yang ada di lingkup Pemkab Bima maupun utusan DPRD, pihak Bappeda yang diwakili Drs. Rifaid Ahmad, M. Si, mengaku sudah menyampaikan undangan Musrenbang kepada DPRD dan SKPD lingkup Pemkab Bima.
“Saya tidak tahu alasan mereka tidak hadir di acara Musrenbang tingkat Kecamatan Wera,” cetusnya.
Sementara itu, Camat Wera, Sulfan Akbar, S.Sos yang dimintai tanggapan¬nya terkait penundaan acara tersebut mengaku kecewa. Untuk kelanjutan acara Musrenbang tingkat Kecamatan Wera, dirinya menyerahkan sepenuh¬nya pada para Kades untuk mengkon¬firmasikan dengan BPMDes mengenai jadwal ulang acaranya. (GA. 222*)
