Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah warga masyarakat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima, agar dapat memper¬hatikan kondisi bangunan kantor Polsek di berbagai Kecamatan yang anggap sudah tidak layak lagi untuk melayani masyarakat. Selain itu, warga juga me¬minta kepada pemerintah agar diberikan bantuan bangunan fasilitas asrama kepada sejumlah anggota Polsek.
Ruslan (40 thn) warga Desa Tagga Kecamatan Monta, kepada Garda Asakota mengungkapkan bahwa, hampir semua kantor Polsek yang ada di Kabupaten Bima sudah mengalami kerusakan dan selalu digenangi air. “Dari pandangan saya pribadi, cara pemerintah daerah menata Kabupaten Bima sudah sangat bagus. Tapi, agar lebih bagus lagi, Pemda merenovasi lokasi kantor Polsek yang tidak enak dipandang,” katanya di kantor Polsek Monta, Sabtu (22/1).
Menurutnya, Pemda jangan hanya meminta bantuan aparat kepolisian untuk menyelesaikan persoalan. Namun alangkah arifnya, kata dia, Pemda juga bisa membantu mengatasi persoalan yang dihadapi polisi saat ini.
“Untuk diketahui oleh pemerintah, ketika kami memiliki masalah, pertama yang kami mintai pertolongan adalah polisi seperti mengantisipasi persoalan atau conflik antar kampong. Pemerin¬tah-pun, pasti meminta bantuan polisi, makanya kami sebagai warga, agar kondisi kantor Polsek juga diper¬hatikan,” cetusnya.
Hal senada juga dike¬mukakan oleh warga lainnya, Abubakar (34 thn). Pria asal Desa Nisa Kecamatan Woha ini, mengharapkan agar kantor Polsek yang tidak layak dipakai dapat diperhatikan oleh Pemda. “Pemerintah harus mem¬per¬hatikan kantor polisi di berbagai keca¬matan yang sudah tidak layak,” harapnya.
Menanggapi usulan warga ini, Kapolres Bima, AKBP. Fauzan Barito, yang dimintai tanggapannya, tidak banyak memberikan komentar, karena itu bukan haknya. Hanya saja, pihaknya akan merasa berykur bila memang pemerintah daerah Kabupaten Bima mau memperhatikan keadaan rumah polisi sebagaimana diusulkan sejumlah warga. “Yah, syukur Al-hamdulillah,” katanya. Berbicara menangani konflik di tengah masyarakat, sudah menjadi tugas pihaknya sebagai aparat pelin¬dung masyarakat. Akan tetapi, kata dia, bila berbicara renovasi kantor, itu ter¬gantung pemerintah. “Kami hanya melaksanakan tugas melindungi dan mengayomi masyarakat. Kalau memang masyarakat merasa tidak nyaman dengan kondisi Polsek, mohon ma’af, segitulah kemampuan polisi untuk memperbaiki kantornya.
Dan saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat karena sudah mau memperhatikan kondisi kantor polisi. Sebab sudah memperhatikan kantor pun, kami sudah senang, apalagi sampai merenovasi,” ucapnya. (GA. 234*)
