-->

Notification

×

Iklan

Walikota: Masyarakat Butuh Tempat Refreshing

Wednesday, January 5, 2011 | Wednesday, January 05, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-07T03:57:04Z

Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin

Kota Bima, Garda Asakota.-
Dinamika hidup di Kota Bima yang mulai menggeliat sebagaimana lazimnya kota lainnya, kiranya patut diimbangi dengan penyediaan fasilitas refresing. Penegesan ini disampaikan Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, saat me¬ninjau lokasi Taman Ria, yang kondi¬sinya kini terabaikan.
“Kita akui, di Bima memang sangat minim tempat untuk rekreasi, sementara disatu sisi masyarakat sangat men¬dambakan ada¬nya tempat hiburan maupun refreshing,” ungkap Walikota Bima sebagai¬mana dilansir Kabag Humaspro Pemkot Bima, Lalu Sukarsana, S. IP.
Menurut Walikota, jika ditata dengan baik, Taman Ria akan menjadi salah satu primadona bagi masyarakat mengingat letaknya yang sangat stra¬tegis berada di tengah Kota Bima. Un¬tuk itu, di tahun 2011 ini penataan Taman Ria sudah masuk dalam rencana kerja Pemkot Bima. “Taman Ria akan ditata, dan dibangun tempat pemancingan ikan air tawar yang dilengkapi dengan lesehan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen, saat ini Pemkot Bima sedang menata taman sepanjang jalan sebelah selatan Taman Ria. Areal tersebut, sambung Walikota Bima akan dipetakan untuk tujuh bagian yang ada di secretariat dan saat ini Bagian Umum sudah langsung eksen.
Kabag Humaspro menjelaskan, se¬lain meninjau Taman Ria, Walikota Bima juga meninjau Ama Hami, yang juga merupakan salah potensi bagi Pemkot Bima untuk dijadikan tempat wisata keluarga. Disamping itu Ama Hami merupakan Gerbang Kota , maka sudah seharusnya ditata dengan baik, agar memberikan kesan yang menarik bagi siapapun yang mengunjungi Kota Bima.
Pada saat kunjungan tersebut, Walikota Bima yang didampingi Asisten II Setda, Kadis PU, Kadis Pertamanan dan Pemakaman Kota Bima, menemu¬kan aktifitas warga yang melakukan penyulingan Emas dengan Mesin gelondongan, disalah satu kebun yang bersebelahan denga kuburan China.
Aktifitas tersebut tentunya menya¬lahi prosedur, karena tidak melewati tahapan ijin, dsb, disamping itu kegiatan tersebut dapat mencemari lingkungan yang dapat membahayakan orang lain. “Dihadapan pekerja, Walikota berharap , agar aktifitas dihentikan, sebelum timbul masalah yang tidak diharapkan,” demikian Lalu Sukarsana mengutip penegasan Walikota Bima. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update