Kota Bima, Garda Asakota.-
Wakil Walikota Bima, H. A. Rah¬man. H. Abidin, SE, Kamis lalu (14/1), meninjau kondisi SMPN-11 Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima. Melihat kondisi bangunan sekolah tersebut, Aji Man, sapaan akrab Wawali Bima menyampaikan keprihatiannya.
“Apalagi bangunan berlantai dua tersebut tidak didukung dengan kons¬truksi yang memadai. Jika ini tidak segera diantisipasi, maka sangat besar kemungkinan akan ada korban,” ungkap Wawali sebagaimana dilansir Kabag Humaspro Pemkot Bima, Lalu Sukarsana, S.IP, kepada wartawan.
Kondisi sekolah yang memprihatin¬kan itu, tentunya sangat mengganggu konsentrasi proses belajar mengajar, setiap saat guru maupun murid selalu dihantui rasa ketakutan. Menyadari hal tersebut, ungkap Kabag Humaspro, Wawali langsung memerintahkan agar pihak Dikpora Kota Bima melalui Kabid Dikmen segera menyikapinya. “Pak Wakil mengatakan, Dikmen tidak boleh menutup mata dengan kondisi ini, apalagi sudah berlansung lama,” ung¬kap¬nya.Menurut keterangan seorang guru disekolah tersebut, bangunan tersebut dibangun akhir tahun 2007 dan mulai digunakan pada akhir 2009. Kondisi bangunan memang sangat tidak representatif, dilantai dua misalnya, kalau kita jalan bangunan terasa bergetar, pagar pembatas sudah rusak, tangga naik kurang layak, dan banyak hal yang perlu disentuh di sekolah ini. “Termasuk jumlah lokal yang masih kurang, karena saat ini, SMPN 11 yang sudah berjalan sejak tahun 2005 memiliki siswa 168 orang sementara kelas yang ada hanya 5 kelas, karena 1 ruangan dari 6 lokal yang ada dipakai untuk kantor,” bebernya. (GA. 212*)
