Tantang Panitia Sumpah Pocong
Bima, Garda Asakota.-
Pelaksanaan penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Bima masih dipersoalkan oleh sejumlah kalangan. Bukan hanya mahasiswa dari Aliansi Komando Rakyat (Alkora) yang mempertanyakannya pasca diumumkan oleh Bupati Bima akhir Desember 2010 lalu, namun sejumlah anggota Tim Pemenangan Fersy (Ferry-Syafruddin) belakangan ini, juga menyorot banyak¬nya kelulusan anak pejabat termasuk anak kandung Sekda, Drs. H. Masykur HMS, yang nota-bene sebagai Ketua Panitia Pelaksana CPNSD 2010.
Seperti diungkapkan oleh Chasman Ilmanagara, salah seorang Tim Peme¬nangan Fersy, jika benar panitia CPNSD berlaku jujur dan tidak pernah mela¬kukan intervensi atas kelulusan peserta, beranikah ketua dan panitia melakukan sumpah pocong?. “Saya tantang Ketua dan Panitia sum¬pah pocong,” ucapnya kepada Garda Asakota, Minggu kemarin (23/1).
Menurut Ketua Poros Kota Bima-NTB ini, proses pendataan, pengiriman data, dan sebagainya yang berkaitan dengan rekrutmen CPNSD, tidak diketahui pasti oleh masyarakat banyak. Makanya, guna mengungkap dugaan penyimpangan CPNSD tersebut, Chasman mengancam bersama elemen pergerakan lainnya akan menggelar aksi demonstrasi dan teatrikal di kantor Pemkab Bima, Kamis 27 Januari.
“Untuk itu, saya meminta dukungan elemen masyarakat Kabupaten Bima,
khususnya kalangan pers,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang di¬himpun Garda Asakota, kekesalan Chasman terhadap hasil tes CPNSD 2010, juga diungkapkannya melalui acount Facebook yang ditulisnya, Sabtu pagi (22/1). Dalam statusnya itu, dia menyorot Pemerintah yang terkesan semau gue. “Tes CPNSD Kabupaten Bima harus segera disikapi oleh semua elemen. Anak Sekda lolos, anak ini lolos, anak itu lolos. Cuman anak petani dan pe¬dagang kecil yang tidak lolos,” demi¬kian antara lain sindirnya di salah satu status FB-nya, sekira pukul 06.58 Wita.
Sementara itu, terkait dengan soro¬tan anggota Tim Fersy tersebut, Sekda Kabupaten Bima sekaligus Ketua Pani¬tia Rekrutmen CPNSD Pemkab Bima tahun 2010, Drs. H. Masykur, HMS, yang berusaha dikonfirmasi wartawan, hingga berita ini diturunkan belum mem¬berikan tanggapan. Namun saat dikon¬firmasi akhir Desember lalu, Masykur menegaskan bahwa kelulusan anak pejabat dalam rekrutmen CPNSD ber¬da¬sarkan hasil testing. “Mereka lulus karena testing,” katanya. (GA. 212*)
Bima, Garda Asakota.-
Pelaksanaan penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Bima masih dipersoalkan oleh sejumlah kalangan. Bukan hanya mahasiswa dari Aliansi Komando Rakyat (Alkora) yang mempertanyakannya pasca diumumkan oleh Bupati Bima akhir Desember 2010 lalu, namun sejumlah anggota Tim Pemenangan Fersy (Ferry-Syafruddin) belakangan ini, juga menyorot banyak¬nya kelulusan anak pejabat termasuk anak kandung Sekda, Drs. H. Masykur HMS, yang nota-bene sebagai Ketua Panitia Pelaksana CPNSD 2010.
Seperti diungkapkan oleh Chasman Ilmanagara, salah seorang Tim Peme¬nangan Fersy, jika benar panitia CPNSD berlaku jujur dan tidak pernah mela¬kukan intervensi atas kelulusan peserta, beranikah ketua dan panitia melakukan sumpah pocong?. “Saya tantang Ketua dan Panitia sum¬pah pocong,” ucapnya kepada Garda Asakota, Minggu kemarin (23/1).
Menurut Ketua Poros Kota Bima-NTB ini, proses pendataan, pengiriman data, dan sebagainya yang berkaitan dengan rekrutmen CPNSD, tidak diketahui pasti oleh masyarakat banyak. Makanya, guna mengungkap dugaan penyimpangan CPNSD tersebut, Chasman mengancam bersama elemen pergerakan lainnya akan menggelar aksi demonstrasi dan teatrikal di kantor Pemkab Bima, Kamis 27 Januari.
“Untuk itu, saya meminta dukungan elemen masyarakat Kabupaten Bima,
khususnya kalangan pers,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang di¬himpun Garda Asakota, kekesalan Chasman terhadap hasil tes CPNSD 2010, juga diungkapkannya melalui acount Facebook yang ditulisnya, Sabtu pagi (22/1). Dalam statusnya itu, dia menyorot Pemerintah yang terkesan semau gue. “Tes CPNSD Kabupaten Bima harus segera disikapi oleh semua elemen. Anak Sekda lolos, anak ini lolos, anak itu lolos. Cuman anak petani dan pe¬dagang kecil yang tidak lolos,” demi¬kian antara lain sindirnya di salah satu status FB-nya, sekira pukul 06.58 Wita.
Sementara itu, terkait dengan soro¬tan anggota Tim Fersy tersebut, Sekda Kabupaten Bima sekaligus Ketua Pani¬tia Rekrutmen CPNSD Pemkab Bima tahun 2010, Drs. H. Masykur, HMS, yang berusaha dikonfirmasi wartawan, hingga berita ini diturunkan belum mem¬berikan tanggapan. Namun saat dikon¬firmasi akhir Desember lalu, Masykur menegaskan bahwa kelulusan anak pejabat dalam rekrutmen CPNSD ber¬da¬sarkan hasil testing. “Mereka lulus karena testing,” katanya. (GA. 212*)
