-->

Notification

×

Iklan

Penanganan Kasus Sapi Keduluan Polres Bima

Wednesday, January 19, 2011 | Wednesday, January 19, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-19T01:37:25Z
Bima, Garda Asakota.-
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Raba Bima, Edi Tanto Putra, SH, mengungkapkan penelusuran kasus proyek pengadaan Sapi Kecamatan Tambora Kabupaten Bima tahun 2007-2010 senilai Rp8, 725 Milyar, sudah ditangani oleh Polres Bima. Hal ini sesuai dengan hasil konfirmasi pihak Polres Bima kepada dirinya belum lama ini. “Saya kemarin dikonfirmasi sama Polres Kabupaten Bima, yang pengadaan Sapi pe¬nanganannya sudah dilakukan oleh mereka,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Bima kepada Garda Asakota.
Disinggung mengapa kasus penga¬daan Sapi Tambora bisa ditangani Polres Bima padahal kasus itu juga dilaporkan Komunitas Babuju ke pihak Kejaksaan?. Edi menjelaskan bahwa, khusus penanganan kasus proyek pengadaan Sapi Tambora sudah keburu ditangani oleh Polres Bima, makanya
pihaknya tidak melakukan pool-data. “Sudah keduluan Polres pak. Hasilnya toh juga ke Kejaksaan, sama saja kan?,” sahutnya. Pihaknya menegaskan bahwa dari tiga item kasus yang dila-porkan Komu¬nitas Babuju awal Januari lalu, hanya dua kasus yang menjadi gawe Kejak¬saan yakni kasus dugaan penggelapan BP dan Superma karya¬wan PDAM Bima senilai Rp680 juta dan kasus proyek PMTAS Dikpora Bima tahun 2010 senilai Rp8 Milyar. “Untuk PMTAS sama PDAM sudah kita agendakan mulai pooldata/pool¬baket minggu ini,” tegasnya singkat.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bima melalui Kanit III, Ipda. Haris, mengakui pihaknya saat ini sedang menyelidiki dugaan kasus pengadaan Sapi Tambora. Bahkan pada Minggu lalu, Reskrim sudah memanggil dan memeriksa sembilan orang saksi untuk dimintai keterangan. “Hanya saja dari pemeriksaan saksi-saksi tersebut, belum ada yang mengatakan siapa oknum yang menggelapkan proyek itu,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (18/1).
Untuk terus mengungkap dugaan kasus tersebut, penyidik Polres Bima ke¬depannya berencana akan memang¬gil saksi-saksi lainnya. “Yang jelas, kami akan terus mencari data agar bisa mengungkap siapa pelaku penggelapan tersebut,” janjinya. (Tim. GA*)
×
Berita Terbaru Update