Kapolsek Woha, AKP. Usman J
Woha, Garda Asakota.-
Aksi pencurian kendaraan bermotor tidak mengenal waktu. Belum hilang dari ingatan akan kasus Curanmor yang terjadi di kawasan Amahami Kota Bima pada penghujung tahun 2010-2011, kasus serupa kembali terjadi di Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Sekira pukul 22.30 Wita, motor jenis Honda Supra Fit S milik Faisal (17 thn) warga Risa-Woha, berhasil diram¬pas oleh sekawanan pencuri.
Bagaimanakah kejadiannya?. Saat menceritakan peristiwa naas tersebut, Faisal, mengaku saat pulang dari rumah temannya di Desa Tente, ia diikuti oleh dua orang laki-laki bertopeng menggu¬na¬kan sepeda motor.
Sampai di persawahan, tiba-tiba ke¬dua orang yang tidak dikenalnya terse¬but memukulnya dengan kayu dan lang¬sung merampas sepeda motor yang di¬ken¬darainya. Faisal mengaku pada saat kejadian dirinya sempat berteriak untuk meminta pertolongan. “Namun karena lokasi sedang sepi bantuanpun tidak kun¬jung datang. Untungnya usai merampas motor, pelaku tidak melan¬jutkan aksi kekerasannya terhadap saya,” katanya kepada Garda Asakota.
Korban mengaku tidak mengenal sedikitpun kedua pelaku karena gera¬kannya begitu cepat. Meski demikian, dia berharap kepada aparat kepolisian untuk bisa membongkar pelaku curan¬mor tersebut. “Karena kemung¬kinan besar akan ada aksi berikunya dari pe¬laku. Bisa jadi sesudah saya, orang lain akan menjadi korban nanti,” cetusnya.
Sementara itu, Kapolsek Woha, AKP. Usman J, yang dimintai tangga¬pannya membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami sudah menerima laporan korban dan kami akan tindak-lanjut dan mencari pelaku tersebut,” ujarnya. Untuk sementara, kata dia, karena identitas pelaku belum dikantongi maka pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. (GA. 234*)
