-->

Notification

×

Iklan

Dikira Gempa, Ternyata Tanah Longsor

Monday, January 24, 2011 | Monday, January 24, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-24T04:46:15Z



Kota Bima, Garda Asakota.-

Sebuah rumah di Rt.11/Rw.04 lingkungan Sapaga Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota, terkenan longsor akibat timbulnya retakan di sekitar bibir sungai. Curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini menyebabkan bagian dapur rumah milik Jaharuddin tersebut ambruk sekira pukul 16:00 wita, Minggu sore (23/1).
Akibat musibah ini, korban ditaksir mengalami kerugian hampir Rp15 juta. Kepada Garda Asakota, Umran isteri dari pemilik rumah mengungkapkan bahwa, pada saat terjadinya longsor dirinya sedang mencuci piring di dapur, sedangkan suaminya Jaharuddin tidak berada di rumah.
Tiba-tiba dirinya mendengar suara gemuruh yang dikiranya gempa-bumi. “Mendengar suara gemuruh seperti gempa, saya cepat-cepat keluar rumah. Beberapa saat kemudian, saya baru menyadari bahwa dapur rumah yang ambruk,” ungkapnya sedih.
Kepada wartawan, Umran, berha¬rap Pemkot Bima dapat memperhatikan kondisi rumahnya itu, apalagi dirinya tergolong warga yang tidak mampu. “Kami minta perhatian dari pemerin¬tah,” akunya singkat. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update