-->

Notification

×

Iklan

Dana Posyandu, Upaya Menekan Angka Kematian Ibu Melahirkan

Friday, January 28, 2011 | Friday, January 28, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-02-26T07:07:08Z

Kabag Humaspro, Drs. Aris Gunawan

Bima, Garda Asakota.-
Sebisa mungkin Ibu hamil jangan melakukan persalinan lewat dukun, tapi harus melahirkan di bidan desa yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk membantu persalinan.
Hal ini dilakukan untuk meminima¬lisir kematian ibu melahirkan yang se¬lama ini kasusnya masih ada dibeberapa tempat. Demikian dikatakan, Ir. Laila Sri Nurhayati, Kabid Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Bima sebagaimana
dilansir Kabag Humaspro, Drs. Aris Gunawan, Rabu (26/01).
Kabag Humaspro menyakinkan bahwa pemerintah daerah tahun 2011 ini akan memberikan bantuan kepada sejumlah pos yandu yang memiliki keluarga Pra KS dan KS1 di empat Ke¬ca¬matan replikasi dari program Desa Siaga KPKK AusAid yaitu Keca¬matan Monta 3 Desa, Kecamatan Woha 2 Desa, Kecamatan Madapangga 2 Desa dan Kecamatan Palibelo 2 desa. “Ada 9 desa nantinya sebanyak 22 Posyandu akan kami berikan bantuan masing-masing sebesar Rp. 1 juta yang bisa digu¬ na¬kan untuk biaya persalinan”, ungkap¬nya. Hanya saja, sambung Kabag Hu¬maspro, biaya ini tetap harus ada di Pos¬yandu. Dana ini penggunaannya akan diatur oleh Ketua Kader Posyandu be¬serta anggotanya. “Menurut ibu Laila, dana ini boleh dipinjam untuk melahir¬kan, tetapi harus dikembalikan lagi tan¬pa bunga, sehingga dana ini bisa dipakai oleh seluruh anggota Posyandu yang ma¬suk kategori Pra KS dan KS1,” tegasnya. Disamping bantuan biaya persalinan, pada 9 desa replikasi desa siaga juga mendapatkan bantuan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan kalori dimana 1 desa mendapatkan jatah 10 orang ibu hamil. “Masing-masing ibu hamil akan mendapatkan biaya Rp. 125.000,-per orang,” jelasnya.
Pemberian dana bantuan Posyandu ini diharapkan mampu menekan angka
kematian Ibu melahirkan, dengan harapan Ibu melahirkan dari keluarga miskin tetap bisa mendapatkan pera¬watan persalinan bidan desa. Program bantuan ini nantinya akan bekerjasama dengan PKK Kabupaten Bima yang selama ini sudah menjadi Mitra kerja pemerintah daerah dalam pember¬dayaan perempuan, termasuk program Keaksaraan Fungsional (KF) wanita yang selama ini kemitraannya sudah berjalan dengan baik. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update