Pimpinan Cabang PT Indonesia Ferry Cabang Sape, Jumono
Sape, Garda Asakota.-
Sejak hari minggu lalu, tanggal 9 Januari 2011, PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Sape tidak memberang¬katkan Ferry baik jurusan Sape-Labuan Bajo maupun jurusan Sape-Sumba. Kondisi ini mengakibatkan puluhan roda empat bersandar di Pelabuhan Sape hingga Rabu kemarin, (12/1).
Pimpinan Cabang PT Indonesia Ferry Cabang Sape, Jumono, kepada wartawan mengakui pihaknya tidak memberangkatkan kedua kapal Ferry yaitu Cengke Avo dan Cangkalang karena cuaca buruk, sesuai dengan data BMG Pusat yang menerangkan bahwa gelombang air laut di selat Sape pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2011 mencapai ketinggian 7 meter.
“Berdasarkan data BMG ini sehingga kami memilih untuk tidak mengoperasikan kedua Ferry tersebut. Kami juga lebih mengedepankan kese¬lamatan penumpang daripada kepen¬tingan perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, suaca buruk semacam ini bukan saja terjadi di perairan Sape tapi juga terjadi di hampir seluruh wila¬yah perairan Indonesia. “Dan kondisi ini tergantung sungguh dari cuaca. Kalau cuacanya baik, baru kami bisa operasikan. Diperkirakan menurut data BMG cuaca buruk berlaku hingga tanggal 17 Januari,” katanya.
Jumono menambahkan bahwa selain dari data BMG Pusat, pihaknya juga mendapatkan instruksi dari pimpinan Pusat untuk hati-hati karena cuaca buruk, apalagi kondisi perairan jurusan Sumba lebih buruk cuacanya karena berhadapan dengan laut lepas dengan ketinggian gelombang hingga mencapai 7 meter. “Hal ini pernah juga kami alami pada tahun 2010 lalu, yang berlangsung pada bulan Januari hingga Februari. Saat itu selama lebih kurang sembilan hari kita tidak memberangkatkan kapal,” bandingnya.
Karena cuaca buruk, pihaknya sela¬ku pimpinan cabang PT Indonesia Ferry berharap kepada seluruh penumpang untuk bersabar atas tidak-diberangkat¬kannya kapal Ferry, baik jurusan Sape-Labuan maupun jurusan Sape-Sumba. “Hal ini bukan karena adanya unsur kesengajaan dari kami, akan tetapi ka¬rena cuaca buruk dan kami sangat mengutamakan keselamatan kita semuanya,” tandasnya. (GA 333*)
