-->

Notification

×

Iklan

Antisipasi Penyakit Padi, Dilakukan Penyemprotan Massal

Wednesday, January 19, 2011 | Wednesday, January 19, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-01-19T01:22:32Z


Bolo, Garda Asakota.-
Mengantisipasi dan mencegah menjalarnya berbagai penyakit dan hama yang menyerang padi, UPT Pertanian Bolo, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) bekerjasama dengan kelompok tani melakukan kegiatan penyemprotan massal. Kegiatan penyemprotan massal yang diprakarsai oleh UPT Pertanian Kecamatan Bolo ini dilakukan diseluruh areal pertanian yang terindikasi adanya tanaman padi yang terserang oleh hama dan penyakit. Sehingga diharapkan tidak tejadinya penyebaran yang meluas yang akan menyebabkan terjadinya gagal panen.
Syahrial, SP, Kepala UPT Pertanian Bolo kepada Garda Asakota mengata¬kan bahwa kegiatan penyemprotan massal yang dilakukan sekarang adalah murni berdasarkan inisiatif UPT Perta¬nian Bolo. Untuk membiayai kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan kelompok tani.
“Mereka meyisihkan dana bantuan yang turun kepada mereka sedikit untuk biaya penyemprotan massal ditambah dengan dana-dana lain yang ada di UPT Pertanian ini,” katanya.
Sampai sekarang ini, kata dia, telah dilakukan penyemprotan di Sembilan desa. “Yang terakhir hari ini (18/1) di desa Tambe yaitu dilokasi So Waca Rima dengan luas areal 36 ha,” sambung Kepala UPT yang energik ini.
Berdasarkan pantauan PPL serta laporan petani yang masuk baru ada gejala awal hama dan penyakit yang menyerang padi diantaranya Blas, Pengeret Batang, Kresek, Hsama Putih. Adanya gejala yang menyerang beberapa petak sawah di berbagai desa ini, makanya pihak UPT Pertanian Bolo berinisiatif melakukan penyemprotan missal. “Sehingga diharapkan nantinya berbagai macam peyakit tersebut dapat diberantas sebelum mewabah atau menyerang tanaman padi yang lainnya,” ucap Syahrial.
Kegiatan penyemprotan massal yang dilakukan di desa Tambe juga dipantau langsung oleh Camat Bolo, M. Antonius, S.STP. Pada kesempatan tersebut Camat Bolo berkesempatan menyerah-kan secara langsung obat-obatan yang dipergunakan untuk penyemprotan
kepada salah seorang petani. Rom¬bongan Camat Bolo ini sebelum menuju kelokasi penyemprotan sempat melaku¬kan peninjauan tanaman Padi di desa Leu. Berdasarkan permintaan dari Taufik,S.Ag. kepala desa Leu. Di So Lam¬butu, Marijara desa Leu tersebut Camat Bolo didampingi oleh Kepala BPP Bolo, Husnin Thamrin,A.Md., melihat secara langsung tanaman padi yang dipekirakan diserang oleh hama tikus. Husnin Thamrin, A.Md kepada Garda Asakota menjelaskan bahwa memang beberapa petak sawah terse¬but terindikasi diserang oleh hama tikus, oleh sebab itu maka pihaknya bekerja sama dengan UPT Pertanian sece¬pat¬nya akan melakukan upaya pemberan-tasan supaya areal yang diserang soleh hama tikus ini tidak meluas.
Kegiatan antisipasi serta kerjasama yang diperlihatkan oleh UPT Petanian dan BPP kecamatan Bolo dalam mela¬yani kebutuhan petani ini benar-benar suatu hal yang sangat membanggakan dan memberikan angin segar bagi petani di kecamatan Bolo, sehingga perma¬salahan yang selama terjadi yaitu saling melempar tanggungjawab antara UPT Pertanian dan BPP apabila terjadi per¬masalahan di lapangan yang mem¬bingungkan petani tidak akan terjadi lagi. Diharapkan dengan kerjasama yang baik ini akan terjadi peningkatan produksi pertanian di kecamatan Bolo yang imbasnya nanti ada peningkatan kesejahteraan petani.
Seperti dituturkan Muhtar (40 th) salah seorang petani setempat. Kepada Garda Asakota di lokasi penyemprotan, Muhtar menyampaikan ucapan terima kasih kepada UPT Pertanian Bolo yang berinisiatif melakukan kegiatan penyem¬ protan massal ini. “Biasanya selama ini pihak dinas pertanian baru melakukan penyem¬protan missal seperti ini bila penyakit yang menyerang sudah mewabah. Tapi Alhamdulillah dibawah kepemimpinan pak Syahrial ini, baru ada gejala penyakit sudah dilakukan tindakan prefentif,” akunya. Dirinya berharap kedepan hal semacam ini menjadi tradisi kegiatan pihak dinas pertanian, sehingga pihaknya sebagai Petani merasa betul-betul diperhatikan. (GA. 321*)
×
Berita Terbaru Update