-->

Notification

×

Iklan

Anak Pejabat Banyak Lulus, BKD Digempur Demo

Monday, December 27, 2010 | Monday, December 27, 2010 WIB | 0 Views Last Updated 2010-12-27T12:25:46Z
DPRD Diminta Bersikap

Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Komando Rakyat (Alkora) berunjuk-rasa di depan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima, Kamis (22/12). Mereka menuntut Pemkab Bima/panitia CPNSD agar transparan serta mempertegas standarisasi kelulusan dalam rekrutmen CPNSD tahun 2010, menyusul banyaknya anak pejabat Pemkab Bima yang dinyatakan lulus.
Mereka mencurigai hasil ujian CPNSD hanya memuat pengumuman yang disetempel dan tanda-tangan basah oleh Bupati Bima, sedangkan hasil pemeriksaan LJK yang dikeluarkan oleh Universitas Padjajaran (Unpad) tidak dicantumkan. Kondisi ini ungkap salah satu orator, Wawan, meng gambarkan tidak tertibnya administrasi yang berkaitan dengan rekrutmen CPNSD. “Apakah panitianya orang di sini (BKD, red) atau dari Unpad. Kalau memang dari Unpad, mana hasil pemeriksaan aslinya,” ucapnya.
Untuk itu, Wawan mendesak lembaga DPRD untuk bersikap, memanggil seluruh panitia CPNSD termasuk pihak Unpad yang harus mempertanggung-jawabkan secara terbuka kepada masyarakat Bima.
Orator lainnya, Irul menekankan bahwa, kritik mereka atas hasil ujian CPNSD sangat realistis lantaran banyaknya anak pejabat yang teridentifikasi lulus, bahkan berdasarkan hasil ujian menempati peringkat tertinggi. “Apakah benar?, makanya kami hadir di sini, menuntut hasil riilnya. Karena belum ada berita acara resmi yang dikeluarkan oleh Unpad. Waktu jeda delapan jam pasca diserahkan Unpad ke Pemkab Bima, memungkinkan merubah-rubah hasil,” ungkapnya.
Dibawah pengalawan aparat Polresta massa orasi juga mengungkap dominasinya kelulusan peserta dari Bolo dan Sape sebagai symbolisasi  kepenitiaan Sekda Masykur warga Sape dan Kepala BKD, Tajuddin, warga Bolo.
“Jangan-jangan pola yang digunakan aji mumpung, mumpung saya jadi Sekda dan mumpung saya jadi kepala BKD,” cetusnya.
Sekda Kabupoaten Bima, Drs. H. Masykur HMS, yang dimintai tanggapanya terkait dengan materi aksi demonstrasi, tidak banyak berkomentar.
Dia hanya mengakui bahwa kelulusan anak pejabat itu berdasarkan hasil testing. “Mereka lulus karena testing,” katanya cuek. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update